Jakarta, 30 Juni 2025 — Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui PUSPEKA (Pusat Penguatan Karakter) menggelar acara bertajuk “Uji Keterbacaan Sumber Belajar Keadilan Gender dalam Keluarga dan Sumber Belajar Untuk Orang Tua dengan Anak Disabilitas” di Grand Whiz Poins Simatupang, Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam memperkuat peran keluarga dalam pendidikan inklusif.
Dalam kesempatan kali ini PPDI diundang secara langsung untuk hadir dalam acara tersebut. Selain daripada itu acara ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan orang tua, pendidik/guru, hingga komunitas penyandang disabilitas.
Salah satu perwakilan dari Puspeka menyampaikan untuk menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak-anaknya menghadapi tantangan di era saat ini yang lebih maju yaitu tentang digitalisasi.
Fokus utama kegiatan adalah mengevaluasi efektivitas buku saku literasi digital yang telah disusun oleh PUSPEKA, serta menguji sejauh mana sumber belajar yang ada supaya dapat dipahami oleh orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus.
Dalam sesi uji keterbacaan dilakukan secara partisipatif, di mana para peserta memberikan masukan langsung terhadap judul, isi, paragraf, dan tampilan materi pembelajaran.
Maka dari itu hasil kegiatan ini akan menjadi dasar penyempurnaan buku saku dan pengembangan sumber belajar yang lebih ramah khususnya bagi orang tua yang memiliki anak Penyandang Disabilitas.
Kegiatan ini juga menjadi ruang dialog yang inklusif, mempertemukan suara orang tua dengan pembuat kebijakan.
Adapun selaku perwakilan dari guru dan orangtua menyampaikan sebuah harapan agar dalam desain buku seperti paragraf dan kalimat-kalimatnya lebih disederhanakan, agar mudah dipahami oleh orangtua anak dan pendekatan pendidikan yang lebih adaptif dan empatik dapat terus dikembangkan, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.
Penulis : Annas Cahya
